Lucu

Lucu
TazMania

Kamis, 17 Februari 2011

Dilarang Membalas .

          Pada suatu hari, keluarga seorang Pendeta sedang berkendara untuk menghadiri suatu ibadah Natal.
Dengan penuh sukacita, Pak Pendeta bersama keluarganya menuju tempat yang tertera dalam undangan.

          Sesampainya di tempat yang dituju, ternyata halaman parkir telah dipenuhi oleh para undangan lain.
Tampaknya ibadah ini cukup menarik minat banyak orang. Setelah berputar-putar, beruntung ternyata terdapat satu tempat parkir di antara mobil-mobil yang penuh sesak dan di sana sudah mennggu si tukang parkir.

          Melihat mobil Pak Pendeta, dengan gesit tukang parkir memberi tanda dan Pak Pendeta menghampirinya.

          Setelah mengarahkan kendaraan ke tempat yang tersedia, si tukang parkir dengan aba-abanya, " terus... terus... kiri... kiri..."

          Dengan gesit Pak Pendeta mengikutinya. Tukang parkir terus mengarahkan, "balas ... balas ... balas ..."

           Dan tiba-tiba terdengar bunyi "DUK". Ternyata bemper mobil Pak Pendeta menyruduk mobil lain. Dengan agak marah si tukang parkir menegor,"Bagaimana Bapak ini... kan sudah saya arahkan balas ... balas ... malah terus saja."

          Dengan tenang Pak Pendeta balas menjawab, "Dik ... saya ini Pendeta, harus mengasihi setiap orang dan dilarang membalas."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar